Sinopsis

Bagaimana jika, bukan Anda yang menjalankan bisnis, melainkan bisnis yang melayani Anda?

Kebanyakan pengusaha konvensional menggunakan rumus yang logis: Penjualan – Pengeluaran = Laba

Masalahnya, bisnis dijalankan oleh manusia, dan manusia tidak selalu logis. Mike Michalowicz dengan sistem “Profit First” ciptaannya telah membalik rumus tersebut:

Penjualan – Laba = Pengeluaran

Ia menunjukkan bahwa dengan mengambil keuntungan terlebih dahulu dan hanya mengalokasikan sisanya untuk biaya, para pengusaha dapat mengubah bisnis mereka dari monster pemakan uang menjadi sapi penghasil uang.

Dilengkapi dengan contoh kasus nyata, langkah-langkah praktis, dan tips yang teruji, Profit First membantu Anda mencapai keuangan yang sehat dan memaksimalkan profitabilitas.

Tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis Anda, ini adalah kunci untuk memperoleh kebebasan finansial dan meraih keuntungan yang konsisten.

“Berhentilah menjadi budak dari bisnis Anda sendiri dan mulailah menghasilkan uang secara serius. Ikuti nasihat kontra-intuitif Mike dan prioritaskan keuntungan terlebih dahulu.”

—Verne Harnish, Penulis Scaling Up dan The Rockefeller Habits

Siapa Penulis Buku ini?

Pada ulang tahunnya yang ke-35, Mike Michalowicz telah mendirikan dan menjual dua perusahaan bernilai jutaan dolar. Bukunya Profit First, telah dibaca oleh ratusan ribu perusahaan di seluruh dunia untuk meningkatkan profit. Mike juga menulis Clockwork, sebuah metode untuk menjalankan bisnis secara otomatis.

Saat ini, Mike memimpin dua perusahaan baru bernilai jutaan dolar, sambil menguji penelitian bisnis terbarunya. Dia pernah menjadi kolumnis untuk The Wall Street Journal dan pemandu acara “Business Rescue” di MSNBC. Selain penulis, Mike juga seorang pembicara yang sangat populer dalam topik kewirausahaan inovatif.

Mike sering menjadi ‘investor malaikat” untuk bisnis kecil. Penulis terkenal, Simon Sinek, bahkan mengatakan, “Jika suatu saat akan ada seorang dewa penolong bagi para pengusaha, Mike Michalowicz pasti menjadi kandidat utama untuk posisi tersebut.”