AC ruangan dan segelas jus jeruk ternyata belum bisa menghilangkan hawa panas Jakarta hari ini. Laki-laki berusia tiga puluh sembilan tahun itu memperbaiki letak kacamatanya. Ia begitu fokus membolak-balikkan halaman koran sambil sesekali melirik jam dinding di ruangan, menunggu anak tunggalnya yang tak kunjung pulang ke rumah.

Jamal Revandi adalah pemilik kafe ‘Jamal Premium’ yang baru berdiri sekitar tiga tahun yang lalu. Nama Jamal Premium diambil dari sebutan anak tunggalnya, Narendra Maheza Akasha, atau akrab dengan panggilan Naren. Nama itu diberikan kepadanya karena Naren menganggap dirinya limited edition. adalah seorang bapak-bapak random yang Menurut anaknya, ia unik, dan tidak semua anak bisa mempunyai orang tua seperti dirinya. Maka dari itu Naren menyebutnya Jamal Premium. Jamal paling spesial yang hanya dimiliki Siti seorang.

Narendra yang tampak ceria dan hobby untuk mendengarkan setiap masalah pada akhirnya memutuskan untuk membuat Podcast bernama Rumah Maheza dengan slogan Rumah untuk kita semua. Tujuannya, melalui podcast itu, Naren siap menjadi rumah untuk siapapun yang membutuhkan telinga untuk didengarkan. Namun, orang-orang tidak akan tahu kalau di balik akun itu adalah sosok Narendra, termasuk orang tua dan juga kedua teman dekatnya sendiri.

Kalau kata orang. Narendra itu hobinya ikut campur urusan orang lain. Padahal tujuan Narendra itu hanya satu… menjadi telinga bagi siapa pun yang mau bercerita ataupun berkeluh kesah
Sayangnya background dia sebagai anak dari keluarga cemara dan perawakannya yang usil dan tidak pernah serius. membuat orang disekitarnya tidak dapat mempercayakan masalah mereka kepada Narendra.