Cuaca Bogor di sore itu mendung. Langit sudah berubah warna menjadi kegelapan, pertanda hujan akan segera turun. Perempuan berusia dua puluh lima tahun itu berdiri di depan sebuah bangunan, tempat di mana ia menuntut ilmu pada delapan tahun yang lalu. SMA Bumi Putera. Sebuah sekolah menengah atas yang terletak di pusat kota. Memandangi bangunan itu, perempuan dengan nama lengkap Kalea Melodyva Ganada itu hanya mampu tersenyum ketika kenangan dengan laki-laki yang dicintainya terputar. Tempat itu adalah tempat di mana Kalea dan laki-laki yang dicintainya dulu membuat sejuta kenangan.

Tempat yang dulu menjadi saksi kisah percintaan Kalea dengan laki-laki yang dicintainya itu kini sudah banyak yang berubah. Terakhir kali Kalea mendatangi tempat itu beberapa bulan sejak kelulusan SMA. Hanya sebentar, tetapi berhasil membuat Kalea rasanya cepat-cepat ingin pulang dan tidak ingin mendatangi tempat itu lagi.

Kepindahan Kalea ke Bogor menjadi awal dari hancurnya hubungan ia dan Gahar. Kesalahan yang Gahar perbuat di belakang Kalea tanpa sepengetahuan gadis itu menjadi bumerang untuk hubungan mereka. Ditambah lagi, masuknya seorang Shaqalla Gymnastiar ke dalam hidup Kalea semakin menghancurkan hubungan yang Gahar dan Kalea jalani selama ini.

Shaqalla yang selalu ada untuk Kalea ketika gadis itu membutuhkan pundak untuk bersandar dan Shaqalla yang selalu bersama Kalea setiap harinya membuat rasa cinta Kalea untuk Gahar lambat laun semakin memudar. Tidak menggenggam keduanya adalah keputusan terberat yang harus Kalea lakukan. Perpisahan yang terjadi di antara mereka bertiga menciptakan sebuah luka yang sangat amat mendalam. Ini bukan hanya tentang bagaimana Kalea mencintai salah satunya, tetapi ini tentang bagaimana Kalea mencintai keduanya. Seperti Infinity Love yang artinya rasa cinta yang tak terbatas, seperti itu juga rasa cinta Kalea kepada Shaqalla dan Gahar pada waktu itu.