Kenyataannya, mempunyai kekuatan fisik yang kuat tidak menjamin memiliki mental yang kuat juga. Sekalipun Globantara sudah

menjajaki dunia fighter sedari kecil, tidak membuat rasa sakit masa lalunya sembuh, bahkan semakin parah tak terarah. Layaknya kura-kura yang mempunyai tempurung keras, Globantara hanya kuat dari luarnya saja, sedangkan hatinya hancur akibat masa lalunya yang kelam. Dipertemukan dalam satu kata perjodohan, membuat Globantara dan Sagita harus beradaptasi membangun ikatan pernikahan. Membangun dengan orang yang diselimuti trauma itu berat, Sagita harus rumah tangga banyak bersabar.

Niat hati ingin kabur dari tali yang mengikat hidupnya, Sagita malah semakin terjerat kenyataan bahwa Globantara membenci pernikahannya. Berkali-kali tangis dalam diam terdengar pelan, menunggu keajaiban sang pemilik hati membuka hati yang terkunci. Akankah Sagita bertahan dengan semua bentuk rasa sakit serta penolakan dari Globantara?

Sekalipun Globantara sudah menjajaki dunia fighter sedari kecil, tidak membuat rasa sakit masa lalunya sembuh, bahkan semakin parah tak terarah. Layaknya kura-kura yang mempunyai tempurung keras, Globantara hanya kuat dari luarnya saja, sedangkan hatinya hancur akibat masa lalunya yang kelam.

Dipertemukan dalam satu kata perjodohan, membuat Globantara dan Sagita harus beradaptasi membangun ikatan pernikahan. Membangun rumah tangga dengan orang yang diselimuti trauma itu berat, Sagita harus banyak bersabar. Niat hati ingin kabur dari tali yang mengikat hidupnya, Sagita malah semakin terjerat kenyataan bahwa Globantara membenci pernikahannya.