Selama ini, ada kesalahpahaman di masyarakat bahwa percaya diri sama artinya dengan berani tampil. Berani public speaking, lancar bicara tanpa terbata-bata, hingga berani melucu di depan banyak orang. Seolah-olah kalau seseorang belum bisa melakukan salah satu di antaranya, maka ia belum dianggap percaya diri.

Apa percaya diri sama artinya dengan berani tampil? Tentu tidak. Seseorang yang percaya diri bukan berarti lancar bicara tanpa terbata-bata. Meski ada kemungkinan gaya bicaranya diolok-olok karena kurang lancar, orang yang percaya diri tetap lantang menyuarakan apa yang perlu disuarakan. Dia terus berkembang menjadi lebih baik dan menghargai setiap pelajaran kecil.

Buku ini bukan tentang kiat sukses public speaking, melainkan tentang cara mengenali potensi kepercayaan dirimu. Percaya diri bukan tentang siapa yang paling terlihat gagah dan berani. Dengan percaya diri, kamu akan meraih sesuatu dengan gayamu sendiri menuju mimpimu.

Confidence In You berisi sekelumit pemikiran dalam proses pencarian jati diri, serta langkah-langkah praktis agar kamu bisa membangun rasa percaya diri dengan pendekatan fungsi kognitif MBTI. Apakah kamu termasuk INFJ atau ESTP? Bukan hanya melalui kuis online, MBTI harus dipelajari dengan tepat agar tidak salah mengenali potensi diri.