“Masa SMA adalah masa yang paling mengesankan. Soalnya, Jamet Circle pun setuju dengan pernyataan tersebut.

Dihukum di lapangan karena masalah anak kelas, senioritas antar kakak kelas dan adik kelas, terkena razia karena merasa paling oke, dan menangis karena mendapatkan nilai buruk. Jewer kuping Eja kalau kalian nggak pernah merasakan hal itu.

Ada banyak hal yang Rinrin syukuri dengan kehidupan yang sekarang Ririn jalani. Salah satunya, bisa duduk di bangku SMA meski banyak banget perjuangannya untuk mendapatkan hal itu.

Mungkin, bagi orang-orang lain di luar sana, bisa bersekolah adalah hal yang biasa saja karena mereka bisa menjangkau itu berkat dukungan lingkungan sekitar mereka. Namun, bagi Ririn itu adalah sebuah anugerah yang mungkin aja nggak bakal Ririn dapatin jika upaya yang Ririn lakukan nggak lebih banyak dibandingkan anak-anak lainnya.

Maka dari itu, Ririn merasa beruntung banget bisa merasakan bangku putih abu-abu dan bisa ketemu sama teman-teman Ririn yang beragam dan masing masing dari mereka adalah support system Ririn yang selalu ada di kanan dan kiri Ririn, ya.….. meskipun dari semuanya, nggak ada yang bener, sih! Aneh semua! Huft!

Kalau aja nggak ada Ale, Eja, Jeje, Nasya, Agnes, dan juga orang yang paling ramai, nih, yaitu Pak Emuy, hari-hari Ririn di sekolah nggak bakal berwarna,

Jadi, di sini Jamet Circle kembali untuk mengajak para angkatan yang udah tua ataupun masih duduk di bangku SMA untuk bernostalgia dengan kenangan pahit manisnya masa-masa puber di masa putih abu-abu. Lets enjoy! Masa SMA cuma sekali, mari kita nikmati!”