“GUE TAKUT LO HILANG.”
Gagasan yang mengatakan seseorang akan mati dan hidup kembali dalam bentuk kehidupan lain, aku meragukan itu. Aku tidak percaya reinkarnasi. Hingga hari di mana aku mengalaminya sendiri, aku terlahir kembali.

Dia Ska. Matanya berwarna biru. Saat dirinya membuka mata, hanya biru kelam yang tersisa. Jiwanya kosong. Di malam saat gerhana bulan, Ska-berniat mengakhiri hidupnya di usianya yang belum memasuki masa pubertas. Tapi hal itu digagalkan oleh seorang gadis yang memiliki sorot mata setajam elang-Kana.

Dia menatap Ska seperti seorang predator keji yang mengincar mangsa. Mata hitam Kana, bekas luka di lehernya, membuat gadis itu terlihat semakin ganas. Layaknya hewan buas, Kana terus berburu mangsa. Tapi malam itu, Kana telah memilih buruan yang salah. Karena Ska, dia berhasil membuat sang predator menyukainya.